Skenario all Indonesia finalsdi Axiata Cup 2012 benar-benar terwujud. Indonesia Garuda dan Indonesia Rajawali sukses menumbangkan lawannya masing-masing asal Malaysia di leg kedua semifinal turnamen berhadiah total $US 1 juta ini, Minggu (1/4).
Di Stadium Badminton Cheras Kuala Lumpur, Minggu malam WIB, Indonesia Garuda mengempaskan Malaysia Tigers 3-0 . Seperti dilansir situs resmi Axiata Cup (www.axiatacup.com), Simon Santoso yang turun di pertandingan pertama memperdayai Daren Liew dua set langsung 21-11, 21-14.
Namun kemenangan Simon belum menentukan Indonesia Garuda lolos ke turnamen terbesar di Asia Tenggara ini. Sebab secara agregat nilai, Indonesia Garuda yang unggul 3-1, masih mampu disusul Malaysia.
Namun kemenangan Simon belum menentukan Indonesia Garuda lolos ke turnamen terbesar di Asia Tenggara ini. Sebab secara agregat nilai, Indonesia Garuda yang unggul 3-1, masih mampu disusul Malaysia.
Tiket babak final bagi Indonesia Garuda baru ditentukan lewat pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Ahsan yang biasanya dipasangkan dengan Bona Septano lagi-lagi disatukan dengan Hendra. Ahsan/Hendra pun menjalani laga alot melawan Goh V Shem/Lim Kim Wah dengan skor akhir 24-22, 22-20.
Taufik Hidayat yang turun di laga terakhir tetap bermain ngotot. Suami Amy Gumelar ini mengandaskan perlawanan Mohamad Arif Abdul Latif dua set langsung 21-10, 21-7. Apa yang ditakutkan Taufik Hidayat dkk ternyata tidak terbukti di lapangan. Pebulu tangkis nomor satu dunia, Lee Chong Wei kembali tidak bisa memperkuat Malaysia Tiger di leg kedua semifinal ini.
Terpisah, di Jakarta, Indonesia Rajawali menyapu bersih tiga laga tanpa balas atas Malaysia Leopards. Tommy Sugiarto menentukan tiket babak final bagi Indonesia Rajawali. Putra legenda bulu tangkis Icuk Sugiarto tersebut menumbangkan pemain yang pernah ia kalahkan sebelumnya, Misbun Ramdan Misbun dalam tiga set 15-21, 21-17, 21-13.
“Kami mengucapkan terima kasih untuk dukungan suporter Indonesia. Ini pertama kalinya kami bermain di kandang, sebelumnya selalu di tandang. Kami siap menghadapi siapapun di final,” kata Tommy usai permainan, seperti dilansir situs resmi PB PBSI.
Pasangan ganda putra Angga Pratama/Rian Agung Saputro yang turun di laha kedua sukses menekuk Teo Ee Yi/Nelson Heg 21-19, 23-21. Dionysius Hayom Rumbaka melengkapi kemenangan sempurna Indonesia Rajawali setelah mejalani pertandingan sengit Iskandar Zulkarnain 14-21, 21-17, 21-19.
“Kami sempat kesulitan untuk berkonsentrasi di lapangan, selain itu stamina juga mulai menurun karena sejak kemarin pulang pergi terus dari Jakarta – Kuala Lumpur” kata Rian ketika ditanya mengenai pertandingannya.
Majunya dua wakil Indonesia di parta puncak memberi kebanggaan publik Tanah Air. Laga final Axiata Cup bakal digeber 13 dan 15 April, dengan menggunakan laga home dan away, sekaligus bisa dimanfaatkan sebagai simulasi Tim Merah Putih sebelum berjuang di putaran final Piala Thomas dan Uber di China.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar